Mohon tunggu...
mulajmi
mulajmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 3

Hallo saya mulajmi biasa panggilan saya Lasmi, saya memiliki banyak hobby yang kalian juga ketahui dalam minat bakat saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun Baru: Apa Yang Sebenarnya Berubah?

7 Desember 2024   19:57 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun Baru, Penuh Harapan Baru (detikcom) 

Tahun baru sering kali menjadi momen yang penuh harapan. Banyak orang memanfaatkan pergantian tahun untuk melakukan refleksi atas pencapaian dan kegagalan yang mereka alami, sambil berjanji untuk melakukan perubahan atau perbaikan di tahun yang baru. Tetapi, benarkah tahun baru membawa perubahan signifikan dalam hidup kita? Apakah yang sebenarnya berubah seiring dengan berlalunya waktu dan bergantinya angka pada kalender?

Secara teknis, pergantian tahun hanya merupakan perubahan angka pada kalender. Kita berpindah dari 31 Desember ke 1 Januari, tetapi apakah itu berarti bahwa ada perubahan besar dalam hidup kita? Banyak orang berharap tahun baru menjadi titik awal bagi perbaikan dalam hidup mereka, seperti resolusi untuk hidup lebih sehat, mencapai tujuan karier, atau memperbaiki hubungan pribadi. Namun, kenyataannya adalah bahwa perubahan ini tidak terjadi hanya karena angka pada kalender berubah.

Psikologi manusia menunjukkan bahwa perubahan besar membutuhkan komitmen dan usaha yang konsisten, bukan hanya sekadar niat yang muncul di mana pergantian tahun. Sebagai contoh, salah satu resolusi yang paling umum adalah untuk menurunkan berat badan atau berhenti merokok. Sayangnya, riset menunjukkan bahwa banyak orang gagal mempertahankan resolusi mereka setelah beberapa minggu atau bulan. Ini karena perubahan nyata membutuhkan perencanaan yang matang dan kemauan untuk beradaptasi, bukan hanya janji kosong yang datang dengan sambutan kembang api.

  • Perubahan Sosial dan Budaya

Tahun baru selalu menjadi saat yang sarat dengan tradisi. Berbagai budaya di seluruh dunia memiliki cara masing-masing untuk merayakan pergantian tahun, mulai dari pesta kembang api hingga doa bersama, bahkan ada yang percaya pada takhayul tertentu, seperti memakan 12 butir anggur untuk mendatangkan keberuntungan di tahun yang baru. Namun, apakah tradisi ini benar-benar mencerminkan perubahan yang terjadi dalam masyarakat?

Meskipun kita merayakan tahun baru dengan cara yang sama setiap tahun, sebenarnya ada perubahan dalam cara kita merayakannya. Teknologi telah mengubah cara orang berinteraksi dengan acara-acara tahun baru. Dulu, orang berkumpul secara langsung di pusat-pusat kota untuk menyaksikan pertunjukan kembang api atau mengikuti parade. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya penggunaan media sosial, banyak orang sekarang merayakan tahun baru di rumah mereka, berbagi momen tersebut secara virtual dengan keluarga dan teman-teman di berbagai penjuru dunia.

Perubahan ini mencerminkan pergeseran dalam nilai sosial kita. Sementara dahulu, perayaan tahun baru adalah ajang berkumpul secara fisik, kini komunikasi digital lebih mendominasi. Ini mungkin bisa dilihat sebagai perkembangan positif dalam hal keterhubungan, tetapi di sisi lain, hal ini juga menandakan berkurangnya interaksi langsung antar individu, yang dapat mengurangi kedalaman hubungan sosial.

  • Perubahan Ekonomi

Secara makro, pergantian tahun juga sering dianggap sebagai titik awal untuk perubahan ekonomi. Banyak perusahaan menyusun anggaran baru, merencanakan strategi baru, dan menetapkan tujuan baru. Namun, bagi sebagian besar individu, apakah tahun baru benar-benar membawa perubahan signifikan dalam kondisi ekonomi mereka?

Di tingkat pribadi, tidak banyak yang berubah dalam hal ekonomi hanya karena datangnya tahun baru. Tentu saja, ada kemungkinan adanya perubahan dalam inflasi, kebijakan moneter, atau tarif pajak, namun dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari biasanya lebih perlahan. Perubahan yang lebih besar dalam ekonomi pribadi sering kali datang dari keputusan yang lebih substansial, seperti promosi karier, perubahan pekerjaan, atau pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Namun, secara lebih luas, tahun baru bisa menjadi waktu yang baik untuk memulai inisiatif baru dalam dunia bisnis dan ekonomi. Banyak orang melihat tahun baru sebagai kesempatan untuk mulai berinvestasi, membuka usaha baru, atau mengejar peluang yang sebelumnya tidak terpikirkan. Tetapi, seperti halnya dengan resolusi pribadi, keberhasilan dalam hal ini sangat tergantung pada seberapa sungguh-sungguh seseorang dalam mengejar tujuan mereka dan seberapa baik mereka merencanakan langkah-langkah menuju pencapaian tersebut.

  • Perubahan dalam Dunia Politik dan Lingkungan

Di tingkat yang lebih luas, tahun baru juga sering kali menjadi momen bagi perubahan dalam dunia politik. Pemilu, pergantian pemerintahan, atau kebijakan baru sering kali dimulai atau diumumkan pada awal tahun. Namun, meskipun ada pergeseran politik dan kebijakan setiap tahun, banyak masalah besar tetap bertahan tanpa perubahan signifikan. Isu seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan konflik internasional tidak bergantung pada pergantian angka di kalender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun