Antara Bulu Tangkis, Geliga Krim, dan Karya Tulisku

Bulutangkis. Olahraga ini merupakan salah satu caraku untuk menjaga kebugaran. Sudah sekitar tiga tahun aku menggemari olahraga satu ini. Menurutku, bulutangkis merupakan paket komplit untuk menjaga kesehatan badan. Selain melatih ketangkasan gerak, olahraga ini juga menuntut konsentrasi dan ketenangan. Badan juga terasa segar karena keringat yang bercucuran. Tangan, kaki, dan pinggang semua bergerak sehingga menghilangkan kaku-kaku di tubuh. Bulutangkis sangat membantuku untuk tetap segar bugar di tengah pekerjaan yang menuntut untuk sering duduk.

Selain itu, bulutangkis juga dapat menjadi sarana untuk refreshing. Di tengah tekanan dan rutinitas pekerjaan, keceriaan dan kebahagiaan saat bermain bulutangkis menjadi senjata ampuh untuk menghilangkan kepenatan. Saat masuk kerja, pikiran sudah segar dan konsentrasi juga sudah kembali maksimal. Aku sering bermain bulutangkis dengan teman SMAku dulu. Biasanya sekitar sekali atau dua kali perminggu. Intensitas bermain ini juga menimbulkan resiko mengalami cedera. 

Pernah, karena terlalu sering bermain, tanganku keseleo. Di saat sepertilah inilah, ada satu hal yang sangat membantu, yaitu Geliga Krim. Berkat krim ini, aku tidak terlalu khawatir lagi terhadap cedera atau kecapaian. Rasa panas yang pas dan tidak lengket di kulit menjadikan produk ini favoritku. Geliga tidak hanya berguna saat terjadi cedera. Aku sering menggunakannya setelah bermain. Khasiatnya mampu membuat hangat pergelangan kaki dan tangan yang pegal atau lelah, ditunggu beberapa saat, bagian-bagian tubuh ini pun menjadi nyaman kembali.

Pekerjaanku adalah menulis. Beberapa saat lalu aku sedang mengikuti program pascasarjana dan kini sedang mulai menulis tesis. Sebagai penulis dan peneliti, bulutangkis dan Geliga Krim membantuku melepas penat pikiran akibat tuntutan deadline. Pikiran yang tetap segar membantuku meraih cita-citaku saat ini yaitu menyelesaikan salah satu karya tulisku yakni tesis.