Program yang dijalankan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia salah satunya ialah Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) berbasis SDG's Desa yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli 2022- 10 Agustus 2022 serta diikuti oleh 7089 mahasiswa dan terbagi menjadi beberapa kelompok dimana setiap memiliki tema masing-masing yang telah diberikan oleh pihak LPPM. Kegiatan KKN Tematik ini juga mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Salah satu kelompok yang bertugas di KKN Tematik ini adalah Kelompok 33 dimana memiliki tema "Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata".
Kelompok 33 melaksanakan KKN Tematik berlokasi di rt 05 rw 04 Kelurahan Ledeng bekerja sama dengan Yayasan Cinta Alam Indonesia dengan program kerja diantaranya ialah pengadaan perlatan K3 kepada Yasasan serta sosialisasi keselamatan dan Kesehatan Kerja. Program Kerja ini dilaksanakan tentunya bertujuan untuk membantu meningkatkan kegiatan ekonomi warga sekitar melalui penjualan produk yang dihasilkan warga yaitu pakan ternak terbuat dari maggot.
Peningkatan komoditas ikan disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan protein hewani. Ikan lele menjadi jenis ikan yang diminati oleh masyarakat. Selain mudah mendapatkannya, harga ikan lele juga tergolong murah dibanding jenis ikan lainnya. Harga pakan yang relatif mahal membuat peternak mencari alternatif lain untuk mengurangi biaya pakan. Maka dari itu diperlukan pakan yang mengandung protein tinggi serta berkempuan menghasilkan enzim alami yang membantu meningkatkan sistem pencernaan ikan yaitu Maggot (Hermetiaillucens Linnaeus) yang merupakan larva lalat black soldier yang memiliki tekstur kenyal.
Budidaya maggot di daerah sini sudah dilakukan selama berbulan-bulan. Proses dari penetasan telur, larva, hingga menjadi lalat dan bertelur lagi dilakukan di tempat ini. Tidak lupa juga pemberian makan yang diambil dari sampah rumah tangga. Biasanya para warga memberikan sampah organik bekas olahan masak atau makanan yang sudah basi untuk dijadikan pakan maggot. Tentunya hal ini membantu untuk penguraian sampah agar tidak membusuk di tempat pembuangan sampah sementara.
Dengan adanya budidaya maggot ini diharapkan dapat membantu peningkatkan ekonomi warga melalui penjualan produk pakan. Sehingga kegiatan KKN Tematik ini sangat berguna keberadaannya bagi warga. Selain itu, budidaya maggot juga diharapkan dapat mengubah stigma masyarakat terhadap maggot yang menganggap hewan yang menjijikan yang tidak berguna, padahal maggot sendiri memiliki kegunaan yang baik jika kita memahami dan melestarikannya dengan baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H