Mohon tunggu...
Maulana Sugaryo
Maulana Sugaryo Mohon Tunggu... Penulis - Berkarya dan berbuat baik dalam diam dan gerakan

Here I am........

Selanjutnya

Tutup

Money

Lahan PT.Nur Akbar di Jelupang - Serpong Utara, Dipatoki Warga yang Tidak Merasa Manjual Tanahnya

21 November 2014   01:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:16 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plang nama pemilik lahan yang diduga diserobot oleh Pt.Nur Akbar

Puluhan kayu patok dan plang nama ahli waris dari tanah yang sedang dalam proses perataan oleh Pt.Nur Akbar rame-rame di patoki kayu batas lahan para warga yang belum pernah menjual, di kampung Kejaren RT 06 Rw 01 Kelurahan Jelupang – Serpong Utara, Tangsel.

1416482759238408154
1416482759238408154

Para warga mengaku belum pernah dihubungi oleh Pt.Nur Akbar, meraka sudah ajukan soal ini kepada pihak berwenang, rencananya, dari pihak BPN( Badan Pertanahan Negara) Tangerang akan mengukur ulang pada hari sabtu 22/11 2014.

14164829971303671697
14164829971303671697

Berdasarkan laporan warga Mad Soleh, 65 tahun ,”sudah sejak lama saya berjuang sendirian saat traktor-traktor milik Pt.Nur Akbar melakukan pengerukan, saya tidak merasa menjual 1 meter-pun tanah, oleh sebab itu saya akan bertahan sampai kapanpun, ujar Mad Soleh,Kamis, 20/11 di Jelupang- Serpong Utara.

Dan memang menurut sumber lain Pt.Nur Akbar memiliki lahan seluas 19.600 Meter dengan sertifikat HGU no.3481  dengan putusan Pengadilan Tinggi Tangerang dan putusan MA No.: 2012 K/PDT/2007.

Mad Soleh, warga 65 tahun,(bersama parawartawan) tidak merasa menjual tanahnya 1 meter-pun kepada Pt.Nur Akbar ,dan dirinya berharap tanahnya dikembalikan ke keadaan asal sebelum pengerukan.

Hingga tulisan  ini diturunkan , belum ada penjelasan dari Pt.Nur Akbar atas sikap para warga yang melakukan pematokan.(Mul)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun