Budi daya ikan air tawar saat ini semakin digemari oleh para wirausahawan sebagai bisnisnya, termasuk budi daya ikan lele yang selalu dibutuhkan masyarakat untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam budi daya lele, diantaranya yaitu modal yang diperlukan untuk budi daya lele dalam pembuatan kolam serta harga pakan yang terus meningkat. Mayoritas pembudidaya saat ini memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pakan pabrikan serta berfikir bahwa pembuatan kolam lele akan menghabiskan banyak biaya.
Ada beberapa jenis kolam untuk budidaya ikan lele yang selama ini telah di aplikasikan oleh para pembudidaya. yaitu antara lain kolam ikan lele dari beton, kolam ikan lele dari tanah, kolam ikan lele dari terpal berbentuk kotak, kolam ikan lele dari terpal berbentuk bundar. Dari sekian jenis kolam yang banyak di pakai adalah jenis kolam ikan berbahan terpal. Kenapa demikian? Karena kolam dengan bahan terpal lebih efisien, murah dan mudah di bongkar pasangnya selain itu terpal perlu di perkuat dengan tulang / rangka dari bambu atau besi. Ukuran kolam ikan lele juga dapat disesuaikan dengan lahan yang tersedia.
Saat ini tidak jarang pembudidaya lele mulai menggunakan pakan alami atau probiotik. Dimana probiotik tersebut merupakan kumpulan mikroorganisme pendukung pertumbuhan dan kesehatan semua makhluk hidup. Sementara itu, organik berarti pencapaian kumpulan mikroorganisme tersebut dihasilkan dari bahan dasar alami, tanpa melibatkan unsur kimia. Probiotik organik merupakan teknologi penyeimbang lingkungan hidup yang paling aman.
Cara kerja probiotik ini mengontrol perkembangan dan populasi mikroorganisme “jahat” sehingga menghasilkan lingkungan tumbuh yang optimal bagi mikroorganisme “baik”. Hingga akhirnya, mikroorganisme “baik” akan mendominasi dan membuat habitat yang nyaman bagi pertumbuhan makhluk hidup di lingkungan tersebut.
Cara membuat Pakan Probiotik Organik
Bahan : - 5 liter air kelapa tua
- 2 liter air cucian beras /sari ubi kayu
- 0,5 liter air tebu yang masih murni ( yang belum di kasih es batu )
- 1,5 liter sari buah nanas/ papaya (buah yang rasanya manis )
- 1 liter air gula merah / sari gula
- 5 tutup botol biang bakteri probiotik