Orang-orang yang punya kapasitas dan pendidikan kurang memadai, tapi punya kedudukan sama dengan mereka yang sarjana atau master dan berpengalaman, biasanya takut banget dipecat. Mereka akan bekerja segiat dan setekun mungkin karena buat mereka mustahil dapat pekerjaan lain jika mereka resign dari kantor itu.
Jadi, alih-alih menikmati libur, mereka akan kerja terus, bahkan yang diluar jobdesc. Kuatir kehilangan pekerjaan lebih besar dari rasa lelah karena membawa pulang kerjaan atau bekerja saat libur.
4. Tidak Punya Keluarga dan Teman
Orang yang umurnya diatas 40 tahun dan belum berkeluarga cenderung menghabiskan waktu dengan banyak bekerja. Sahabat-sahabat yang telah menikah sudah sibuk dengan urusan keluarga dan lingkaran pergaulan sesama orang tua sehingga sulit mengharapkan mereka melakukan aktivitas seperti muda dulu.
Menghabiskan waktu untuk bersenang-senang sendirian juga menjemukan. Mencari teman baru belum tentu teman itu bisa dipercaya. Maka membawa pekerjaan ke rumah adalah hal paling masuk akal untuk mengisi waktu dan sepi.
Kadang mereka juga menghindari bertemu dengan keluarga besar karena risih ditanya soal jodoh, Alasan yang membuat mereka aman adalah tidak bertemu keluarga, kalau tidak ada yang mendesak, dengan alasan harus lembur saat weekend.
***
Meski banyak orang tidak punya pilihan atau memilih untuk lebih banyak bekerja, tapi hal yang berlebihan tidak pernah bagus untuk kesehatan fisik juga mental. Jangan abaikan kebutuhan biologis istri/suami dan kebutuhan batin anak-anak untuk bersama ayah/ibu mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H