Why does it have to be syariah? Mengapa Harus Syari'ah?
Adanya sistem perbankan syariah yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan jasa perbankan yang beragam serta menghadirkan skema keuangan yang lebih variatif, diharapkan perbankan syariah dapat menjadi solusi sebagai alternatif sistem perbankan, sehingga ia diminati oleh berbagai golongan masyarakat di Indonesia. Pengembangan perbankan syariah diarahkan untuk memberikan kemaslahatan terbesar bagi masyarakat dan berkontribusi optimal terhadap perekonomian. Sehingga pengembangannya diarahkan kepada rencana-rencana strategis agar perbankan syariah dapat memiliki nilai kompetitif di sektor perbankan.
Dari beragam produk dalam perbankan syariah, terdapat akad yang digunakan sebagai landasan dasar atas produk-produk yang ada. Pada aspek penyaluran dana, dalam perbankan syariah terdapat beberapa bentuk akad yang digunakan antara lain: pembiayaan atas dasar akad mudharabah, pembiayaan atas dasar akad musyarakah , pembiayaan atas dasar akad murabahah, pembiayaan atas dasar akad salam, pembiayaan atas dasar akad istisna', pembiayaan atas dasar akad qordh,pembiayaan atas dasar akad multijasa pembiayaan atas dasar akad ijarah dan ijarah muntahia bi tamlik . Akad-akad tersebut digunakan tergantung pada jenis pembiayaan yang dilakukan oleh pihak bank syariah dan nasabah. Dengan berbagai macam akad yang dapat digunakan dalam sistem perbankan syariah, ini merupakan suatu keunggulan tersendiri bagi perbankan syariah di Indonesia. Pada saat perbankan konvensional tidak dapat melakukan perkreditan dengan jenis leasing karena terhalang rugulasi, perbankan syariah dapat melakukan pembiayaan dengan menggunakan akad ijarah muntahia bi tamlik.
jadi mengapa kita harus berekonomi dan hidup secara syariah? karna sesuatu jika mengutamakan kemaslahatan dan meninggalkan kedzoliman maka akan mendapat keberkahan dan kemanfaatan. semua alasan, Masalah dan Hukum soal keuangan sudah terdapat pada Al-Qur'an dan Al-Hadist tinggal kita yang memilih jalan yang mana, yang memang sudah benar-benar kebenaranya apa mengubah kebenaran dengan kedzoliman? ...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H