Mohon tunggu...
ahmad mukromin
ahmad mukromin Mohon Tunggu... -

lahir di besarkan dari keluarga yang sederhana, namun di balik kesederhanaan itu ingin menunjukan bahwa bukan hanya orang yang memiliki materi yang bisa belajar dengan intensif, karena saya memandang segaala sesuatu akan mahal harganya bila di campur dengan ide kreatif yang kita buat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Serpihan Hati

6 Agustus 2014   13:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:18 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

“Maluku Padamu”

Sudah lama tak terlintas dalam benak fikiran

Bahwa aku tak terlihat dalam

Mimpi indahmu lagi, namun senyuman bersemi-semi

Melintas di wajahmu

Tak berdaya apa kata tak kuasa.

Bila sang rembulan menjanjikan senyuman untuknya

Maka ku akan janjikan ingatanku untukmu.

Setetes saja air mata yang kau berikan untuku

Niscaya ku tak kan rela orang lain menyentuhmu,

Hanya tiga rangkaian kata yang ingin ku ucapkan untukmu

“aku sayang kamu”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun