Federasi Sepakbola Asia (AFC) telah mengumumkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam Piala Asia 2023. Teknologi ini akan digunakan di semua pertandingan.
"Sejarah akan tercatat ketika sistem Video Assistant Referee (VAR) akan melakukan debut penuhnya di Qatar, setelah kesuksesan implementasinya sejak perempat final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab," tulis AFC dalam pernyataan resminya.
Sebelumnya, VAR mengalami uji coba terbatas selama Piala Asia 2019, terutama pada babak perempat final dan pertandingan-pertandingan berikutnya. Pada saat itu, jumlah wasit AFC yang memiliki lisensi VAR masih terbatas.
Namun, setelah dianggap berhasil, AFC telah memutuskan untuk menerapkan VAR dalam semua pertandingan Piala Asia tahun depan. Ini juga sejalan dengan peningkatan jumlah wasit berlisensi yang tersedia.
"Dalam waktu kurang dari empat bulan menuju Piala Asia 2023 di Qatar, kami akan memiliki jumlah match official terbanyak sebanyak 74 orang yang akan memimpin seluruh pertandingan," demikian pernyataan AFC. Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Dari total 74 match official tersebut, terdiri dari 35 wasit utama dan 39 asisten wasit yang berasal dari 18 anggota asosiasi AFC.
Seleksi match official didasarkan pada skill, kompetensi, pengetahuan teknikal, kebugaran fisik, serta pengalaman memimpin pertandingan besar di tingkat kontinental dan dunia dalam beberapa tahun terakhir.
"Wasit paling berpengalaman, seperti Alireza Faghani, akan memimpin Piala Asia untuk ketiga kalinya, bersama dengan wasit asal Qatar, Abdulrahman Al-Jassim, yang memimpin pertandingan perebutan posisi ketiga antara Kroasia dan Maroko di Piala Dunia 2022," tulis AFC.
Selain itu, untuk pertama kalinya, ofisial wanita juga akan melakoni debut mereka dalam kompetisi paling bergengsi di Asia. Salah satunya adalah Yoshimi Yamashita dari Jepang, yang merupakan salah satu dari enam wanita yang sebelumnya mengukir sejarah di Piala Dunia 2022.
Piala Asia 2023 juga akan diikuti oleh Timnas Indonesia, yang absen selama tiga edisi sebelumnya setelah terakhir kali berpartisipasi pada tahun 2007. Tim Garuda akan berkompetisi di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
