Manchester United telah memutuskan untuk mengistirahatkan pemain mereka, Antony, menyusul munculnya tuduhan kekerasan terhadap perempuan. Dilansir dari Daily Mail, Antony saat ini tidak dijatuhi sanksi oleh klub.
Winger asal Brasil tersebut akan tetap menerima gaji penuhnya dan diberikan cuti untuk mempersiapkan pembelaannya terkait tindakan kekerasan yang diduga dilakukan olehnya, sebagaimana yang diungkapkan oleh tiga orang wanita.
Tiga wanita yang mengajukan tuduhan tersebut adalah mantan pacar Antony, Gabriela Cavallin, serta dua wanita lainnya, yaitu Raysa de Freitas dan Ingrid Lana, yang juga melaporkan peristiwa pelecehan yang mereka alami.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Manchester United mengakui adanya tuduhan terhadap Antony. Klub tersebut menyatakan, "Manchester United mengakui tuduhan yang dilayangkan terhadap Antony. Dia akan menunda kepulangannya sampai ada pemberitahuan lebih lanjut untuk mengatasi tuduhan tersebut."
"Pemain yang tidak memperkuat timnasnya atau terlibat dalam pertandingan internasional akan kembali berlatih pada hari Senin. Namun, Antony telah sepakat untuk menunda kepulangannya sampai ada pemberitahuan lebih lanjut untuk mengatasi tuduhan tersebut."
Klub ini juga menekankan bahwa mereka secara tegas menolak tindakan kekerasan dan pelecehan. "Sebagai klub, sikap kamis jelas, mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari betapa pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan kami memahami dampak serius tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan."
Antony juga memberikan tanggapannya terhadap keputusan Manchester United. Mantan pemain Ajax Amsterdam ini menyatakan bahwa penangguhan ini adalah hasil dari kesepakatan bersama antara dirinya dan klub.
Dia menjelaskan, "Saya telah sepakat dengan Manchester United untuk sementara waktu istirahat sambil mengatasi masalah yang diajukan kepada saya. Keputusan ini diambil bersama untuk menghindari gangguan bagi rekan satu tim saya dan untuk menghindari kontroversi yang tidak perlu bagi klub."
