Italia melakoni pertandingan yang berat saat melawan Macedonia dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2024 yang digelar di Stadion Tose Proeski Arena, Skopje, pada Minggu (10/9) dini hari WIB.
Tim juara bertahan Piala Eropa ini menjalani pertandingan dengan pelatih baru, Luciano Spalletti, yang menggantikan Roberto Mancini.
Di bawah arahan Spalletti, Italia memulai pertandingan dengan inisiatif menyerang sejak awal. Meskipun Italia sering kali mendekati daerah pertahanan Macedonia, tim tuan rumah mampu mengantisipasi serangan-serangan tersebut.
Bahkan, Macedonia beberapa kali melancarkan serangan balik yang membuat Italia kesulitan. Eljif Elmas dan Enis Bardhi menjadi dua pemain yang sering mengancam pertahanan Gli Azzurri.
Italia mampu mengendalikan permainan, tetapi mereka mengalami kesulitan dalam memberikan umpan-umpan akhir yang diinginkan. Meskipun Nicolo Barella, Bryan Cristante, dan Sandro Tonali mendominasi lini tengah, mereka kesulitan menembus pertahanan lawan.
Ciro Immobile, yang menjadi ujung tombak tim, juga mengalami kesulitan dalam mencari peluang. Kapten Italia ini baru berhasil mencetak gol pada menit kedua babak kedua setelah menuntaskan dengan sundulan dari sepakan Nicolo Barella yang membentur mistar gawang.
Setelah Italia unggul, jalannya pertandingan tidak mengalami perubahan signifikan. Macedonia, meskipun sesekali menyerang, baru mendapatkan peluang emas pada menit ke-81 melalui tendangan bebas yang dieksekusi dengan sempurna oleh Enis Bardhi, yang menggetarkan gawang Gianluigi Donnarumma.
Hasil akhir pertandingan dengan skor 1-1, Italia dan Macedonia harus berbagi poin.
Dalam klasemen, Italia menempati peringkat ketiga di atas Macedonia, sementara keduanya berada di bawah Inggris dan Ukraina serta di atas Malta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H