DPD LDII Kabupaten Bone menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Baruga La Tea Riduni Rumah Jabatan Bupati Bone, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (12/12).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bone yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Drs. Andi Islamuddin MH.
Dalam sambutannya, Andi mengatakan, acara musda ini merupakan kegiatan strategis untuk memperkuat ukhuwah organisasi LDII, "Sehingga tetap eksis hingga saat ini dan LDII termasuk salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia," katanya.
Andi sepakat dengan apa yang disampaikan ketua DPW LDII Sulsel tentang hidup bersanding dibanding bersaing. "Maka saya pertegas lagi, yaitu tidak ada kompetisi tetapi yang ada adalah kolaborasi," ujarnya.
Ia menilai jika semua ormas di Bone saling berkolaborasi dan berkontribusi dalam membangun umat, "Insya Allah akan membawa manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Sekda Andi mendorong LDII untuk memposisikan diri sebagai subjek strategis dalam kehidupan umat Islam di Kabupaten Bone.
"Dengan akar organisasi yang kuat, maka LDII memiliki peranan yang lebih besar dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia dan tegaknya akidah islam sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW," ungkapnya.
Kegiatan yang bertema "Mewujudkan SDM Unggul dan Religius untuk Bone yang Mandiri, Berdaya Saing, dan Sejahtera" ini dihadiri Sekda Bone Drs Islamuddin MH, Kepala Kemenag Kabupaten Bone, Kepala Kesbangpol Bone, Drs Andi Sumardi Suaib MM, Ketua DPW LDII Sulsel Dr Ir  Abri MP, Ketua DPD LDII Bone Drs Masjaya S.Sos M.Si, Kapolres Bone, Dandim Bone, Camat, Kapolsek, dan Danramil.
Sementara itu, Â Ketua DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan Dr Ir Abri MP mengatakan, LDII terus berupaya membantu pemerintah melalui kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
"Bukan hanya di bidang keagamaan dan dakwah, LDII juga mengabdikan diri kepada bangsa melalui tujuh klaster yaitu kebangsaan, ekonomi, pendidikan, teknologi digital, kesehatan, energi, dan pangan," sebut Abri.