"Dalam beberapa hari lalu santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan PKPPS Wustho-Ulya Wali Barokah telah menorehkan prestasi tingkat kota dan nasional," katanya.
Salah satu santri yang berprestasi adalah Nur Laily Lathifa, siswi kelas 9B PKPPS Wustha Wali Barokah. Ia meraih medali perunggu dalam Olimpiade Pelajar Tingkat Nasional cabang Pendidikan Agama Islam.
Selain itu, pada ajang kejuaraan Pencak Silat Piala Dandim 0809 Kediri yang diikuti 1.693 atlet dari wilayah Kabupaten dan Kota Kediri, santri MDT dan PKPPS Wustha-Ulya Wali Barokah sejumlah 16 orang yang tergabung dalam Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD Kediri semua meraih medali, baik emas, perak, maupun perunggu.
Bahkan Persinas ASAD dinobatkan menjadi Juara Umum setelah meraih medali 59 emas, 13 perak, 13 perunggu. "Semoga jejak prestasi lebih tinggi diukir oleh santri-santri lain", pungkas Agus DS.
Kegiatan upacara ini diikuti guru, pengurus pondok pesantren yang bernaung di bawah LDII, RT, RW, kepala takmir masjid, ketua TPQ MDT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kota Kediri.
Upacara ditutup dengan doa oleh Dai Kamtibmas Polresta Kediri KH. Abdul Malik. "Mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah berjuang di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT," ucapnya. (m)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H