Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersyukur dan Bangga Jadi Orang Indonesia

1 Maret 2023   09:41 Diperbarui: 1 Maret 2023   11:24 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: detik.com

Kala Jepang, Belanda pada mulanya disambut hangat saat masuk ke Indonesia pertama kali.

Begitupun masuknya agama-agama besar di Indonesia, mensiarkan agama jarang terdengar pergolakan yang memunculkan perang besar dengan orang-orang Indonesia.

Pendeknya diterima dan disambut dengan terbuka, ini jelas menunjukan toleran-nya bangsa Indonesia telah ada sejak dahulu kala. 

Sehingga dapat berkembang pesat dan menjadi agama baru bagi orang Indonesia kala itu, dan meninggalkan keyakinan lama yang selama ini dipercayai masyarakat. Memeluk kepercayaan baru.

Toleransi ini juga menciptakan kerukunan antar masyarakat, kedamaian ditengah perbedaan yang ada. Yang berkaitan pada dinamika kemanusiaan. Rasa humanisme, terciptanya simpati dan empati masyarakat. 

Lantas apakah, toleransi dan rasa kemanusiaan penopang dari kerukunan dan kedamaian selama ini harus kita tinggalkan? 

Hanya karena perbedaan antar sesama kita harus gontok-gontokan, Entahlah

Senada apa yang sering diucapkan komedian tanah air Cak Lontong "kita harus bangga menjadi orang Indonesia."

Salam

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun