Hujan...
Kau tahu awan kelam itu?
Pertanda hujan akan turun lagi, lagi, dan lagi
Tetesanmu yang kemarin itu
Masih saja terendap, belum meresap ke dalam perut bumi
Hujan...
Boleh-kah aku merindukan langit biru yang tak berawan
Menyapa diri dengan senyuman, Â
tuk hilangkan rasa dingin kebisuan menjadi sesuatu kehangatan
Hujan, aku bukan membenci mu
Kau adalah hikmat kehidupan
Keheningan untuk berpikir
Tapi untuk kali ini dan untuk saat ini saja
Ku merindukan senyum ramah dan kehangatan, mentari menampakan diri ditengah awan berkabut
Pertanda hujan akan turun lagi...
Curup, 17 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H