.
Gerbong Kereta Api Rusak
Istilah gerbong kereta api dalam konteks organisasi dan pemerintahan, perumpamaan yang relevan bila merujuk pada tata kerja pemerintahan dan juga pengorganisasian.Â
Yakni bagian dari struktur organisasi. Jenjang tingkatan apalah itu, yang berada pada posisi bak hirarki sebagai pelaksana, pengelolah, pengemban amanah, sekaligus pekerja yang bertanggungjawab dalam amanat yang diemban.
Tampuk tertinggi ini yang disebut dengan pemimpin adalah sosok panutan dan teladan bagi anak buah dan juga para bawahannya. Bahasa politisnya yang dipimpinnya.
Sebagai juru kemudi (nakhoda) kapal, kemana gerangan arah mata angin yang ingin dituju, baik buruknya saat berlabuh tergantung sang nakhoda yang pandai mengemudi.
Meskipun badai berkecamuk yang menghantam kapal. Awak kapal pada oleng, kapal bocor, layar tak berkembang, sang nakhoda sigap dan siap selalu bertindak cepat, tepat, dan akurat.
Untuk itu istilah gerbong kereta api yang rusak sungguh tepat jika merujuk kondisi yang seperti ini. Khususnya plan,goal, and action sang pemimpin.
Tidak bisa tidak, seringkali ditemui dari banyaknya persoalan serius yang terjadi, mungkin saja bukan karena ulah dari pemimpin kita yang salah. Tapi karena awak kapalnya. Meski nyatanya yang selalu jadi dipersalahkan nakhoda juga.