--atau layangan kita terputus karena ada layangan orang lain yang sengaja dimainkan seseorang untuk membuat layangan kita putus.
Dalam hal ini ada prihal menarik yang menjadi suatu pembelajaran, Â khususnya bagi saya sendiri. Yakni dari sisi kehidupan.Â
Keluarga (layangan putus)itu bak sebuah kapal, ditilik dari manusiawi. Yaitu mengapa sebuah kapal itu bisa menjadi karam? Sabab kapal bisa tenggelam.
Pertama, adanya indikasi bocor di dek bawah kapal, dan bocornya kecil, yang lama kelamaan menjadi  semakin besar. Dan cenderung dianggap remeh oleh semua awak kapal.
Kedua, adanya kelalaian sang nakhoda kapal yang tak fokus melihat tujuan arah  kapal, sehingga membuat kapal menabrak terumbu karang.
Ketiga, faktor alam yang bersifat insidental dan kasuistik. Dan awak tak kuat mental dalam mengahadapinya dengan rasa tabah dan sabar. Dan akhirnya saling salah menyalahkan.
Inilah sekelumit fakta-fakta yang kadang menjadi indikator dari tenggelamnya sebuah kapal atau layangan putus, menurutku.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H