Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanpa Disadari Mengapa Layangan Bisa Putus?

19 Januari 2022   20:38 Diperbarui: 19 Januari 2022   21:25 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: suara.com

--atau layangan kita terputus karena ada layangan orang lain yang sengaja dimainkan seseorang untuk membuat layangan kita putus.

Dalam hal ini ada prihal menarik yang menjadi suatu pembelajaran,  khususnya bagi saya sendiri. Yakni dari sisi kehidupan. 

Keluarga (layangan putus)itu bak sebuah kapal, ditilik dari manusiawi. Yaitu mengapa sebuah kapal itu bisa menjadi karam? Sabab kapal bisa tenggelam.

Pertama, adanya indikasi bocor di dek bawah kapal, dan bocornya kecil, yang lama kelamaan menjadi  semakin besar. Dan cenderung dianggap remeh oleh semua awak kapal.

Kedua, adanya kelalaian sang nakhoda kapal yang tak fokus melihat tujuan arah  kapal, sehingga membuat kapal menabrak terumbu karang.

Ketiga, faktor alam yang bersifat insidental dan kasuistik. Dan awak tak kuat mental dalam mengahadapinya dengan rasa tabah dan sabar. Dan akhirnya saling salah menyalahkan.

Inilah sekelumit fakta-fakta yang kadang menjadi indikator dari tenggelamnya sebuah kapal atau layangan putus, menurutku.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun