Film dari Mandarin berjudul  demi gods and semi devils rilis pada bulan Agustus tahun 2021 yang dibintangi Tony Yang (Qiao Feng), Bai Shu (Duan Yu), dan Zhang Tianyang (Xu Zhu).Â
Film yang rilis enam kali (1982, 1990, 1997, 2003, 2012) dan yang terbaru tayang di tahun 2021. Film kolosal dari Mandarin sangat menarik sekali untuk ditonton.
Qiao Feng dari pemimpin dari klan/kelompok/partai pengemis yang dikenal dengan pendekar tangguh dari Utara. Menguasai jurus pemungkas dari sekte pengemis 18 tapak pembunuh Naga dan ilmu tenaga dalam yang super power.
Duan Yu seorang putra mahkota (pangeran) dari Dali, yang semula tidak pandai dalam ilmu silat (kungfu) seketika mampu menguasai ilmu telunjuk (jari) yang dasyat secara tidak sengaja.
Xu Zhu biksu shaolin. Biarawan shaolin yang lugu sama dengan Duan Yu. Akhirnya juga menjadi pendekar yang kuat setelah diwariskan kekuatan oleh seseorang.
Tiga tokoh utama yang diceritakan dalam film ini, mewarnai kisah perjalanannya masing-masing menghiasi dalam 50 episode demi gods and semi devils 2021.Â
Peran protagonis cerita. Menjalin ikatan saudara angkat (persaudaraan) dengan latar belakang mereka yang berbeda.
Bernuansakan drama kolosal, film kerajaan, sepak terjang dunia persilatan pada masa pemerintahan dinasti Song berkuasa.Â
Saat dimana terjadinya perseteruan dua penguasa membuat jalan cerita semakin memukau, konflik antara penguasa Song dan Liao.Â
Yang mengancam stabilitas kedamaian kedua negara khususnya negara Song, sehingga para pendekar dunia persilatan dataran tengah bahu membahu membantu pemerintahan Song melawan negara Liao.
Film yang diadaptasi dari novel karya Jin Yong. Yang sukses membuat karya tulisnya diangkat menjadi film layar lebar dan terbilang sukses.Â
Seperti film Pendekar Pemanah Rajawali (The Legend of the Condor Heroes), Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali (The Return of the Condor Heroes), Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga (The Heaven Sword and Dragon Saber) dan berapa film apik lainnya.
Kisah cerita pun semakin menarik dengan aktor dan aktris yang ganteng dan cantik, jalam cerita pun dibumbuhi dengan berbagai romantika yang memikat dari prihal asmara, persahabatan, dendam, perdamaian, nilai sebuah arti kata memaafkan, ambisi, keserakahan, dan tindakan heroik dapat disimak dalam film ini.Â
Tokoh antagonis seperti Murong Fu (pendekar dari selatan) yang berambisi mendirikan/membangkitkan kerajaan Yuan yang telah runtuh, dan berkerjasama dengan Jiumozhi biksu dari tibet yang berambisi menjadi pendekar yang terkuat dalam dunia persilatan. Lawan tangguh Qiao Feng dalam bertarung, pendekar yang hampir setara dengannya.
Dalam film ini, dari tiga aktor utama Qiao Feng, Duan Yu, dan Xu Zhu. Sosok Qiao Feng lebih menarik bagi penulis, baik kemampuan silatnya, hubungan percintaan, hingga jiwa heroik yang ia miliki.
Di ending film bagaimana Qiao Feng bertindak untuk menghentikan peperangan/penyerangan pasukan kerajaan Liao ke perbatasan kerajaan Song.
Dengan cara mengorbankan nyawa (bunuh diri) menusuk senjata pedang kedadanya didepan raja dan ribuan pasukan Liao. Dan berkata semoga kerajaan Liao dapat menghentikan dengan menarik pasukannya kembali.
Tindakan Qiao Feng akhirnya berhasil membatalkan niat sang Raja Liao yang kala itu memimpin langsung penyerangan, pengorbanan nyawa Qiao Feng pun berbuah manis, malapetaka kedua belah pihak pun dapat dihindari. Tindakannya layak menyandang predikat sebagai pahlawan.
Dalam film ini pun, dari episode 1 sampai 50. Ada beberapa prihal yang menarik versi penulis membuat Film untuk ditonton loh. Selain perseteruan antara penguasa Song dan Liao.
Yakni dendam orang tua Qiao Feng, ayahnya Qiao Feng. Atas terbunuhnya ibu Qiao Feng oleh orang Song. Sehingga banyak membunuh para pendekar lain demi dendamnya. Sehingga konflik cerita semakin seru.
Ambisi keluarga Murong yang berkeinginan membangkitkan kerajaannya yang telah lama runtuh untuk eksis kembali, cara adu domba pun dilakukan oleh keluarga Murong. Khususnya ayah Murong Fu.
Niat jahat biksu Tibet Jiumozhi yang ingin menjadi pendekar nomor satu dan terkuat dengan mengumpulkan (mempelajari) aneka kitab ilmu silat.
Kematian kekasih hati Qiao Feng, fitnah dunia persilatan yang dialamatkan kepadanya, sehingga dimusuhi dan dikucilkan dalam dunia persilatan.
Kisah Duan Yu didalam film ternyata bukan anak asli sang raja, tapi seorang anak penjahat yang telah menodai istri raja. Lalu biksu Xu Zhu ternyata adalah anak haram kepala biksu Shaolin dari wanita yang juga pesilat tangguh namun berkarakter jahat dalam film ini.
Nah, buat teman-teman kompasianer untuk lebih jelas dan rinci ceritanya. Yups, tonton filmnya "Demi gods and semi devils" 2021. Semoga bermanfaat.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H