Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Reward, Punishment, dan Tiga Simbiosis dalam Dunia Kerja

11 September 2021   19:35 Diperbarui: 15 September 2021   17:16 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya punishment, dunia kerja mesti mempertimbangkan pada sisi ini selain reward. 

Tegas dan keras bukan dengan kekerasan. Efek jera dalam bentuk hukum kerja sesuai aturan yang berlaku.

Jangan sampai yang memberikan hukuman malahan jadi contoh kurang baik buat bawahan. Atau memberikan hukuman hanya buat para pekerja strata terendah karena tidak profesional, tapi bos-bos pada berbuat sebaliknya. 

Penutup

Ada sebuah evaluasi dalam dunia kerja yang perlu jadi kajian? Yaitu manajemen. Jadi manajemen mengandung suatu arti kegiatan yang bersifat tata kelola. Bila diperdalam secara bahasa maka akan muncul sebuah pertanyaan "mengapa?", karena dalam tujuan kita membutuhkan instrumen untuk mewujudkannya.

Dalam ilmu manajemen terdiri dari tiga tingkatan: high class, middle class and lower class. 

Berdasarkan 3 tingkatan tersebut. Maka, dapat digambarkan seperti piramida Mesir. Semakin ke atas semakin kecil, begitupun sebaliknya semakin ke bawah semakin lbesar. 

Beginilah dalam dunia kerja, yang di atas hanya segelintir 'minoritas' sebagai top leader. Dan yang di bawah jumlah yang terbanyak yakni sebagai bawahan. 

Nah kalau dari tanggung jawab dan ke profesionalitas seharusnya seperti piramidanya terbalik, makin ke atas harus lebih semakin hebat dan memberi teladan bagi yang di bawah .

Eiitt jangan dibalik ya kalau dalam segi tanggung jawab, tupoksi. Nanggung dong kami yang di bawah.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun