Tanaman Tahunan atau Tanaman Bulanan
Seluk beluk dunia tani bertani dalam istilah krennya ilmu botani. Dibagi menjadi dua jenis tanaman dalam pertanian. Tanaman jenis tahunan dan tanaman jenis bulanan.
Dua jenis tanaman ini mudah diperhatikan dan kita jumpai dilingkungan para petani. Dapat disimak dari sisi cepat atau lambatnya masa panen. Serta perbedaan bentuk dan sifat tanaman itu sendiri.
Dari jenis tanaman ini sudah barang pasti memiliki perbedaan satu sama lainnya. Ada yang terbilang cukup lama dan ada yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu hasil panen.
Tanaman Tahunan
Secara usia/umur tanaman tahunan, petani biasanya menunggu rentang waktu cukup dalam mendapati hasil. Petani mesti extra bersabar menunggu kurun bertahun-tahun untuk memperoleh hasil tanaman.
Ciri khas yang lazim ditemui, tanaman cenderung keras, berbiji, berbuah dan membentuk batang besar atau pohon. Kurun yang waktu lama dari proses bertanam, bertahun-tahun baru bisa melihat hasil buat petani.
Sedangkan dalam panen ada yang bisa dipetik hanya sekali setahun, ada dua kali panen dalam setahun. Bahkan bisa bulanan atau mingguan bisa dipanen. Jika tanaman tahun telah menghasilkan.
Seperti tanamam kopi misalnya. Kurang lebih dua bahkan tiga tahun dari jangka proses tanam sampai berusia tiga tahun baru bisa berbuah. Sedangkan masa penyemaian bibit tidak terhitung dalam hal ini. Bisa lebih kan.
Begitupun seperti tanaman lain. Kemiri, Kakau, Pala, dan lainnya. Harus menunggu waktu bertahun-tahun. Keuntungannya tanaman tahunan pasca telah berhasil, tanaman ini bisa terus panen dalam kurun lama lho.Â
Puluhan bahkan ratusan tahun masih bisa menghasilkan bagi petani. Terus bisa dipetik/dipanen, bukan sekali panen. Asalkan tanaman ini selalu dijaga dan dirawat sebaik mungkin.