Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Resign Merupakan Pilihan, Jangan Lakukan Ini Sebelum Resign?

11 Maret 2021   08:01 Diperbarui: 11 Maret 2021   08:32 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resign Ya Pilihan?

Resign menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengunduran diri/penarikan diri seseorang secara tetap dari pekerjaan negara dalam bidang sipil, militer dan sebagainya karena lanjut usia, ketidakmampuan, sakit dan sebagainya.

Ditilik dari arti kata Resign KKBI diatas, dengan bahasa sederhananya yaitu mengundurkan diri dari pekerjaan tetap selama ini baik sebagai pegawai negeri maupun sebagai karyawan perusahaan (swasta).

Padanan kata Resign yang erat dikaitkan dengan dunia kerja secara tak langsung menjelaskan tentang sebuah profesi seseorang. Resign bisa saja terjadi disebabkan oleh aturan dilingkungan kerja, hubungan dengan atasan, kerjasama yang tidak rukun sesama rekan kerja seringkali melatarbelakangi mengapa Resign harus dilakukan.

Pengunduran diri/penarikan diri seseorang atas pekerjaan tidak terlepas dari alasan mengapa pilihan resign mesti diambil. Apabila diamati bahkan perasaaan bagi yang pernah melakukan untuk resign. 

Maka sebuah alasan bahkan seribu pertimbangan mengapa jalan Resign mesti ia putuskan. Sudah barang tentu ada faktor-faktor yang mendorong untuk menentukan pilihan.

Secara garis besar ada beberapa faktor pilihan resign mesti tuk dilakukan. Berdasarkan aggitan pengalaman diartikel teman-teman kompasianer, cerita teman/saudara serta pengalaman pribadi yang pernah bekerja didua tempat yang berbeda, ya harus memilih kan?

Kesehatan. Kondisi tubuh yang tidak prima yang sakit-sakitan. Sehingga mempengaruhi etos kerja. Kesehatan yang tidak mendukung dengan rutinitas pekerjaan,  sedangkan bekerja harus profesional.

Kompetensi. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Baik secara keahlian maupun dari keterampilan. Sehingga mempengaruhi kewajiban ditempat kerja.

Gaji/pendapatan. Hal ini sangat erat pada kesejahteraan pekerja. Pendapatan yang minus acapkali bahkan alasan paling banyak seseorang untuk melakukan resign, akh gajinya dibawah standar kebutuhan hidup pekerja. 

Jarak. Jarak tempuh yang jauh berkorelasi pada efisiensi waktu. Yang lama-lama seiring waktu membuat tingkat jenuh seringkali menghinggapi. Serta setiap hari hanya dihabiskan dilingkungan kerja dan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun