Namun membayangi kemungkinan seperti ini terjadi. Bolehkan. Adapun yang akan saya sampaikan kepada beliau jikalau mimpi ini terjadi. Yang mungkin dapat diterima olehnya tentang prihal krusial yang jarang diekspos atau dibahas serius dan tak kalah penting untuk dipikirkan.
Ya, revolusi mental yang dulu menjadi poin prioritas dalam membangun bangsa. Ditengah deras arus teknologi tanpa batas.Â
Ada tiga pesan menarik untuk ditanggapi Pak. Selain bicara Isu Politik dan Infrastruktur.
Pertama Masalah Pornografi dan Narkoba
Hal ini dapat kita simak dan saksikan langsung didepan mata. Angka-angka perkembangan kasus Pornografi dari hari kehari semakin progresif naik secara signifikan. Perkembangan yang memprihatinkan.
Dari sisi kontens dan penyebarannya dapat dirasakan. Dan sangat mudah didapati. Belum lagi berdiri jenis usaha yang menjurus kearah bisnis Pornografi.
Pasalnya tanpa pandang bulu lagi menerpa siapa saja. Tua, remaja dan anak menjadi korban komoditas niaga esek-esek.Â
Apabila dihubungkan dengan naiknya kasus-kasus perkosaan, asusila, pencabulan, seks bebas, terinfeksi HIV/AIDS. Jelas ada hubungan timbal balik dari maraknya perkembangan Pornografi Pak.
Kemarin membaca kiriman berita di grup whatshap. Anak SD tertangkap nonton video porno, perkosaan gadis 17 tahun beramai-ramai, pencabulan seorang kakek kepada cucunya sendiri. Bermacam-macam kasus pelecehan, miris.
Saya yakin jikalau perkembangan Pornografi meluas tanpa ada upaya tegas dan keras. Tamatlah peradaban. Dampak krusial Pornografi bukan main-main. Minimal upaya memutus mata rantai penyebaran pentingkan.
Begitupun dengan Narkoba semakin marak dan marak. Bak menjual tempe goreng dibungkus secara apik. Biar tidak kelihatan namun terkadang jelas menyebar dan mengintai bukan.