Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Etika kepada Orang Tua, Baik ketika Masih ada Maupun telah Tiada

31 Oktober 2019   09:09 Diperbarui: 31 Oktober 2019   09:16 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompasiana.com/muhammadburniat

Pertama, mematuhi semua perintahnya yang baik, dalam artian yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada.

Kedua, apabila mereka mengajak ataupun menghimbau kejalan yang salah, maka hendaklah ditolak secara halus tanpa menyakiti hatinya, dan masih tetap menjalin hubungan secara baik.

Ketiga, tidak bertindak kasar, membentak walaupun tidak sesuai dengan sebuah keinginan, hendaknya berkata dengan perkataan yang mulia.

Keempat, bersikap merendahlah, walaupun secara pemahaman kita lebih mengetahui dari mereka, dan apa yang disampaikan jelas sebuah kekeliruan.

Kelima, penuhi kebutuhannya dengan yang baik, lebih-lebih ketika mereka telah berusia lanjut atau dalam keadaan sakit.

Keenam, dan selalu mendoakan mereka dengan yang baik-baik.

Berdasarkan diatas, sangat relevan dengan yang dikemukakan oleh Abdullaits al-Samarqandi, bahwa kewajiban yang semestinya dilakukan seorang anak kepada orang tua;

jika mereka berhajat  kepada makan, maka hendaklah ia diberikan makan. Jika ia berhajat kepada pakaian, maka berilah pakaian. Jika mereka berhajat meminta bantua, bantulah ia. Sambutlah panggilannya. Taatilah perintahnya asalkan tidak berbuat maksiat.

Jika berbicara hendaklah dengan lemah lembut dan sopan. Tidak memanggil mereka dengan nama kecilnya. Jika berjalan harusnya dibelakangnya. Menyukai apa yang disukainya, asalkan dalam hal yang baik, begitupun yang dibencinya. Dan mendoakan keduanya.

Saat Mereka telah Tiada

Berbuat baik kepada kedua orang tua tidak hanya terbatas pada saat mereka masih hidup. Namun, ketika telah tiada pun, anak memiliki kewajiban untuk dilakukan.Hal ini dikarenakan bahwa berbuat baik saat mereka hidup, belum-lah bisa membalas jasa-jasa yang ia telah berikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun