Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemuliaan Politik Tercoreng karena Ini!

30 September 2019   07:44 Diperbarui: 30 September 2019   07:58 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem pemerintahan yang presidensil tak ubah seperti sistemnya parlementer. Karena komposisisi-komposisi cabinet dipemerintahan terkampling-kampiling oleh titipan parpol. Fungsi koalisi yang didengungkan hanya tataran berbagi pos-pos strategis menghilangkan marwah partisipasi parpol di tanah air. 

Ujaran untuk ikut membangun hanya melihat "cela" merapat pada pemenang seakan memberikan kesan sempit dalam konteks partisipasi. Dan merasa enggan berada diposisi oposan.  

Eksistensi-kah atau karena cari aman, atau trik dua kaki supaya eksis di priode-priode berikutnya. Inilah asumsi yang dipahami dari kacamataku.

Ironis, jika berbicara politik, tidak hanya terjadi ditingkat skala yang besar tapi, terjadi di unit terbawah, khususnya infiltrasi politik bersemayam di dalam instansi-instansi pemerintahan yang seharusnya indepeden. Dan  menjadi komoditi niaga dipolitisir. Mau posisi ini-itu bayar, mau lancar prosesnya bayar, mau cair tip pun harus bayar.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun