Secara realita, saat sekarang ini rata-rata setiap kita pasti memiliki satu bahkan lebih akun media social, lebih-lebih anak zaman Now. Daripada membuat status yang tidak urgen dilaman akun media social yang kita miliki. Lebih bermanfaat jika berbagi tulisan sesama kita.
"tragedy hidup yang sesungguhnya bukanlah karena kita hanya diberi satu talenta, melainkan karena kita gagal menggunakan satu talenta itu." Edgar W. Work)
Era Digital adalah Media Berliterasi
Era digital sekarang ini memberikan ruang lingkup yang luas untuk menggali potensi yang dimiliki. Berbagai informasi-informasi yang bermanfaat dapat dijadikan sumber inspirasi dalam mengasah talenta. Khususnya talenta dalam tulis menulis.Bahkan dapat dijadikan sebagai media untuk mengasah kemampuan yang selama ini terpendam.
Dan menjadi ruang yang baik menunjukan sebuah karya yaitu dunia tulis menulis yang sering disebut  dengan 'literasi'. Era digital sekarang menjadi media positif untuk berliterasi bagi anak muda. Secara kongkrit media literasi erat kaitannya dengan kemampuan menggali potensi tulis menulis yang pasti dimiliki setiap kita. Dan sebagai media untuk berpikir kritis ditengah banjir informasi-informasi luar yang terkadang tidak selalu baik untuk untuk dicerna.
Keterampilan ini seakan membantu membentuk pemahaman dalam sudut pandang kita sendiri. Dan memberikan arah kritis terhadap penggunaan media dari sekedar hiburan kearah yang lebih bermanfaat. Dalam bentuk berbagi informasi kepada orang lain tentang apa yang kita pahami. Minimal mengajak untuk berpikir, merasa dan berprilaku baik.
"berusaha menjadi bukan siapa pun kecuali diri sendiri dalam dunia yang berusaha membentuk anda menjadi orang lain artinya bertarung dalam pertarungan paling keras yang tak akan pernah berhenti dilakukan oleh setiap orang." (E.E. Cummings)
"Ketika anda merasa bahwa anda tidak memiliki apa-apa yang dapat ditawarkan kepada diri sendiri atau orang lain, itu menunjukan bahwa anda belum berusaha melihatnya lebih  dalam lagi." (Danny Cox)
Budaya menulis walau tidak digandrungi sebagian besar dari kita. Tapi, inilah sebenar "tool" untuk melatih keterampilan berpikir yang selama kita pelajari ke dalam sebuah rangkaian kata yang bersisi gagasan, ide cemerlang di bangku-bangku pendidikan. Dan hanya menjadi konsumsi  dari karya-karya orang lain. tanpa berusaha mencoba untuk membuktikan karya kita sendiri.
Dengan perkembangan di era digital saat ini dapat dimanfaatkan dengan menuangkan sedikit pemahaman yang dimiliki ke dalam ranah yang pantas. Dengan memanfaatkan era digital khususnya perkembangan media social ke hal yang bermanfaat. Yaitu budaya literasi pada media.
"jangan menilai setiap hari berdasrkan tuaian yang anda peroleh melainkan berdasar benih yang anda tanam." (Robert Lois Stevenson)