Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Akan Pulang

29 Mei 2019   09:35 Diperbarui: 29 Mei 2019   09:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepi, hening terdengar alunan tabuhan bedug disertai lantunan takbir di surau depan rumah. Mata pun menerawang dengan tangan terkepal, terkadang tak sengaja menyentuh kerutan dahi. Kegelisahan dan kesedihan seakan bersemayam, dengan bayang-bayang samar, hanyut dalam lamunan.

Berusaha melawan, redam rasa akan itu. Tapi, mata tak bersehabat. Tika butiran air mata tak terasa membasahi kelopak mata dan mengalir dipipi turun ke bumi. Sejuta kenang, terngiang dalam sepi, rindu dan kesendirian.

Bayangan, saat tangan memohon restu melangkah ke tanah jauh. Demi mimpi dan tuju. Tapi, hari ini seakan takbisa menahan rasa akan itu. Gejolak jiwa menghentak tuk berkumpul lagi dikampung halaman.

Walau jauh ditanah seberang, terhalang samudera membentang. Rasa akan pulang. Dari waktu yang telah bergulir. 

Merajut masa yang tertinggal, sempat terlupakan. Dibulan yang suci ini, dengan mata yang berbinar.

Curup, 29 Mei 2019

Ibra Alfaroug

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun