Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Sepahit Lidah Ada

9 Maret 2019   18:08 Diperbarui: 9 Maret 2019   18:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by; pixabay.com

Andai dongeng sang sepahit lidah nyata adanya. Dapat mengutuk manusia dengan berkata. Mungkin, betapa banyak yang akan menjadi batu karena bersalah.

Para munafik! penjahat disulap berbentuk arca. Akan berjejer dimuseum menjadi objek atau ejek hiburan. Ruang tahanan sepi tak berpenghuni. Menunggu antrian bergilir saat makan.

Mereka semua akan ragu, takut bertindak. Bahkan berucap sekalipun. Jika! Sepahit lidah turun, lahir dibumi pada saat ini.

Tak ada fitna. Tak ada kecurangan. Tak ada penjahat berkeliaran. Dan tak perlu ada hakim ataupun hukum yang serampangan.

Sang sepahit lidah akan sepi dalam keramaian. Karena bersua orangpun menjadi takut. Dan terancam akan dibunuh oleh konspirasi terencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun