Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuda Liar Tak Selantang Dulu!

20 Februari 2019   09:07 Diperbarui: 20 Februari 2019   09:34 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by; pixiana.com

kuda jalang tak berujar lantang. Suara keras nan pedas tak berkumandang. kata menikam tajam mematikan tlah hilang. Tika nyaman disenayan terbuai kenikmatan.

debu asap jalanan saksi bisu aksi heroik dalam berjuang. Tak peduli terpaan, sengatan dan guyuran. Bahkan tembakan. Rambut kucel serawutan, liar dan garang. Berkoar akan kebenaran menentang kezaliman. Tapi itu dulu!

kuda jalang lupa genderang yang pernah ditabuhkan. Demi bendera kebanggaan tempat bernaung. Atau joki bangsawan yang jadi tuan.

Kuda jalang! JokiMu tak abadi. Dia sang penunggang ahli dimedan permainan arena balapan. Jika tak diuntungkan. Kau akan tertendang bisa jadi dibinasakan. Akhirnya korban jadi kambing hitam dalam lingkaran setan.

mana nuraniMu yang kau perjuangkan.  Tujuan kau suarakan. Apakah goyah karena karang menghadang ombak menghantam.  Jika rubah haluan kau tak akan dikenang. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun