Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Bukan anak Presiden, hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Atlet Angkat Besi Aceh Nurul Akmal Jadi Penyulut Api PON XXI 2024

8 September 2024   10:35 Diperbarui: 8 September 2024   19:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atlet angkat besi asal Aceh, Nurul Akmal, terpilih sebagai penyulut api pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin (9/9/2024).

Menurut Akkar Arafat, Ketua Bidang Upacara PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh, Nurul Akmal dipilih sebagai penyulut api pada upacara pembukaan yang dilangsungkan di panggung utama, Kaldron. Ia menjelaskan tuan rumah PON memiliki wewenang untuk menunjuk atlet terbaik dan berprestasi dari daerahnya sebagai penyulut api, dan Nurul dipilih sebagai salah satu perwakilan dari Aceh.

PON Aceh-Sumut resmi digelar mulai 9 hingga 20 September 2024, meskipun beberapa cabang olahraga telah dipertandingkan lebih awal.

Total terdapat 46 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang ini, dengan lebih dari 11 ribu atlet dan lima ribu ofisial turut berpartisipasi. Selain itu, beberapa cabang olahraga populer kembali dihadirkan, dan terdapat 15 cabang baru, termasuk arung jeram, e-sport, dan barongsai.

Saat ini, Jawa Barat telah berhasil meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu, sementara Riau berada di puncak klasemen perolehan medali dengan koleksi enam medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Nurul Akmal, yang lahir di Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, 32 tahun yang lalu, merupakan salah satu atlet angkat besi Indonesia yang berprestasi. Amel, sapaan akrabnya, mulai menggeluti olahraga angkat besi sejak 14 tahun lalu, ketika ia masih duduk di bangku SMA pada tahun 2010.

Karier profesional Nurul dimulai pada PON 2016, saat ia berhasil meraih gelar juara sekaligus mencetak rekor nasional. Turnamen internasional pertamanya adalah Kejuaraan Dunia IWF 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Pada ajang tersebut, ia menempati peringkat ke-12 dengan total angkatan 251 kg, terdiri dari 105 kg pada snatch dan 146 kg pada clean and jerk.

Nurul kemudian berhasil memperbaiki catatan angkatannya pada Kejuaraan Angkat Besi Internasional EGAT's Cup di Thailand, dengan total angkatan 260 kg (snatch 111 kg dan clean and jerk 149 kg).

Namun, penampilannya sempat mengalami penurunan pada dua ajang kualifikasi berikutnya. Di Piala Dunia IWF 2019 di Fuzhou, China, Nurul mencatat total angkatan 255 kg, terdiri dari 112 kg pada snatch dan 143 kg pada clean and jerk. Begitu pula di Kejuaraan Asia 2019 di Ningbo, China, dengan total angkatan 250 kg (snatch 107 kg dan clean and jerk 143 kg).

Meskipun demikian, Nurul berhasil kembali meningkatkan performanya di Kejuaraan Dunia IWF 2019 di Pattaya, Thailand, di mana ia berada di peringkat ke-11 dengan total angkatan 260 kg, terdiri dari 110 kg pada snatch dan 150 kg pada clean and jerk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun