Pratama Arhan, pemain muda Indonesia, mungkin tidak menyerang dengan tendangan bebas atau serangan balik yang mematikan, tetapi keahliannya dalam lemparan ke dalam telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat sepakbola internasional.
Ben Griffis, seorang pengamat terkenal yang sering memberikan analisis mendalam tentang pertandingan dan pemain, baru-baru ini menyoroti Arhan dan menyebutnya sebagai potensi yang menarik untuk tim-tim di UEFA Conference League.
Lemparan ke dalamnya menjadi senjata ampuh yang membuat pertahanan lawan ketar-ketir. Dengan akurasi dan kekuatan yang luar biasa, Arhan mampu menciptakan peluang gol yang sangat berbahaya, seperti yang terjadi dalam kemenangan impresif Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania.
Bahkan pemain-pemain kelas dunia seperti Takumi Minamino dari Timnas Jepang pun tak bisa menyangkal kekuatan lemparan Arhan. Minamino sendiri mengakui kesulitannya dalam mengantisipasi arah bola dan menggambarkan lemparan Arhan sebagai sebuah ancaman yang tidak terduga.
Komentar Griffis tentang potensi Arhan menjadi tambah menarik. Dia menyarankan bahwa tim-tim di Conference League seharusnya mempertimbangkan untuk merekrutnya, mengingat keunggulan unik yang dimilikinya dalam menciptakan peluang melalui lemparan ke dalam.
Ini membuka jalan bagi diskusi tentang bagaimana kemampuan spesifik seorang pemain bisa memberikan dampak signifikan pada timnya, bahkan di level yang mungkin dianggap sebagai "minor". Arhan membuktikan bahwa dalam sepakbola, setiap kemampuan unik memiliki potensi untuk membuat perbedaan yang besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H