Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Bukan anak Presiden, hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minum Kopi dan Teh Saat Puasa Siapa Takut? Ini Batasannya

20 Maret 2024   08:30 Diperbarui: 20 Maret 2024   08:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum Kopi dan Teh Saat Puasa Siapa Takut? Ini Batasannya. Foto: Freepik.

Bagi yang suka minum kopi atau teh, ada baiknya kita perhatikan seberapa banyak kita minumnya saat puasa Ramadan.

Menurut ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Fitri Hudayani, minum teh atau kopi masih diperbolehkan saat kita berpuasa di bulan Ramadan. Tetapi, ada aturan yang perlu kita ikuti agar tidak mengganggu puasa.

Fitri mengatakan penting untuk mengonsumsi teh dan kopi dalam jumlah yang tepat. Misalnya, cukuplah satu gelas teh dan satu cangkir kopi per hari. Lebih dari itu sebaiknya digantikan dengan minum air putih.

Menurutnya, minum teh dan kopi adalah kebiasaan umum di masyarakat Indonesia. Teh seringkali diminum untuk membatalkan puasa.

Minum teh dianggap lebih aman untuk perut bagi mereka yang punya masalah dengan asam lambung ketimbang minum kopi. Kopi punya tingkat keasaman yang bisa bikin repot bagi orang-orang dengan lambung yang sensitif. Makanya, lebih baik minum teh setelah makan agar perut sudah terisi.

Menurutnya, teh jauh lebih aman bagi orang yang punya masalah dengan lambung dibandingkan kopi. Kopi punya tingkat keasaman yang bisa bikin kerepotan buat mereka yang punya masalah sensitif dengan lambungnya.

Tidak usah khawatir bagi kamu yang suka minum teh atau kopi. Meskipun kedua minuman ini bikin kita sering ke kamar mandi, tapi enggak bikin kita jadi haus berlebihan.

Batasan minum teh dan kopi juga penting, loh. Tujuannya agar kita enggak kebanyakan gula. Kadang-kadang, kita suka tambahin gula atau susu, baik susu full cream atau susu rendah lemak, ke minuman berkafein ini.

Fitri menyarankan kita untuk tetap memperhatikan konsumsi gula dan garam seperti biasanya sebelum puasa. Ini penting agar tubuh terhindar dari risiko diabetes dan tekanan darah tinggi.

Dia juga menekankan pentingnya mengonsumsi serat yang cukup dari buah dan sayur selama puasa. Ini akan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat perut terasa nyaman saat menjalankan ibadah puasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun