Juventus sedang mengalami masa sulit setelah gagal memenangkan empat pertandingan terakhirnya di Serie A. Pertahanan Juventus belakangan ini terlihat tidak solid.
Dalam empat pertandingan terakhir di Liga Italia, Juventus hanya berhasil mendapatkan dua poin. Mereka bermain imbang melawan Empoli dan Hellas Verona serta kalah dari Inter Milan dan Udinese.
Selama empat pertandingan tersebut, Juventus sudah kebobolan lima gol. Ini berarti mereka rata-rata kebobolan 1,25 gol setiap pertandingan.
Secara keseluruhan, meskipun Juventus masih menempati peringkat kedua dalam jumlah kebobolan di Serie A setelah Inter Milan, namun mereka mengalami penurunan performa dalam empat pertandingan terakhir dengan lima gol masuk ke gawang. Hal ini menunjukkan adanya masalah yang perlu diatasi.
Jumlah gol yang masuk ke gawang Juventus dalam empat pertandingan terakhir tersebut mencapai 30% dari total gol sepanjang musim ini di Serie A. Sebelumnya, pertahanan Juventus terbilang tangguh dengan hanya kebobolan enam gol dalam 16 pertandingan sebelumnya. Namun, kini terdapat penurunan dalam kinerja mereka.
Lini serang Juventus mengalami kesulitan mencetak gol. Dalam empat pertandingan terakhir Serie A, Dusan Vlahovic dan rekan-rekannya hanya berhasil mencetak tiga gol.
Meskipun telah bermain dalam 25 pertandingan Serie A musim ini, Juventus hanya berhasil mencetak 38 gol. Hal ini menyebabkan mereka berada di posisi kelima dalam daftar tim dengan produktivitas gol terendah di liga.
Dampak dari hasil buruk berturut-turut itu membuat Juventus semakin jauh tertinggal dari Inter Milan dalam perebutan gelar juara. Meskipun saat ini masih berada di posisi kedua dalam klasemen Liga Italia dengan 54 poin, tim yang dilatih oleh Massimiliano Allegri itu terpaut sembilan poin dari Inter yang berada di posisi puncak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H