Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Bukan anak Presiden, hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kempeskan Perut Buncit dengan Jalan Kaki Ditambah Latihan Ini

19 Februari 2024   12:05 Diperbarui: 19 Februari 2024   12:22 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kempeskan Perut Buncit dengan Jalan Kaki Ditambah Latihan Ini. Foto: Freepik.

Berjalan kaki adalah salah satu cara paling sederhana dan ringan untuk berolahraga. Melakukan aktivitas ini secara teratur bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Tapi bagaimana dengan masalah lemak di perut? Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine pada tahun 2014 menunjukkan bahwa wanita yang mengalami obesitas berhasil mengurangi lemak perut dan lemak tubuh dengan berjalan kaki selama 50-70 menit, minimal 3 kali seminggu, selama 12 minggu.

Menurut Abhi Singh Thakur, seorang pelatih kebugaran dan nutrisi bersertifikat dari Delhi, rutin berjalan kaki selama 30 menit dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, aktivitas ini juga membantu mengurangi lemak secara keseluruhan, termasuk lemak di perut.

Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang baik dan dapat membantu menciptakan defisit kalori dalam tubuh. Namun, kita perlu ingat bahwa mengurangi lemak dari area tertentu, seperti perut, bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara spesifik.

Agar bisa mengurangi lemak perut dengan efektif, sangat penting untuk fokus pada penurunan berat badan secara keseluruhan dan mengurangi lemak di seluruh tubuh, bukan hanya pada area perut saja. Jadi, sekadar berjalan kaki saja tidak akan mencukupi.

Untuk menghilangkan lemak perut secara efektif dan juga meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, kamu bisa mencoba menggabungkan kegiatan jalan kaki dengan latihan lainnya, serta melakukan penyesuaian gaya hidup yang bermanfaat.

Selain dari sekadar berjalan, kamu bisa mencoba latihan kardiovaskular lainnya seperti jogging, lari, bersepeda, seni bela diri, berenang, atau menari. Jenis latihan ini membantu meningkatkan detak jantung dan membakar kalori, yang pada gilirannya membantu dalam mengurangi lemak secara keseluruhan.

Penting juga untuk menyertakan latihan kekuatan dalam program kebugaranmu. Ini sangat penting karena membantu dalam membangun massa otot tanpa lemak yang berlebihan. Beberapa contoh latihan kekuatan yang bisa kamu coba adalah squat, lunges, deadlift, push-up, dan berbagai gerakan latihan ketahanan lainnya.

Menggarap otot inti bisa membantu kamu menguatkan dan merapatkan bagian perut. Cobalah latihan seperti plank, crunch, dan leg raise untuk menguatkan otot inti serta meningkatkan kekuatan perut.

Pastikan kamu mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya nutrisi, seperti protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan waktu makan agar tidak terus-menerus mengonsumsi makanan.

Tidur yang cukup akan mendukung keseimbangan hormon, regulasi metabolisme, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Ini dapat berdampak positif pada penurunan berat badan dan pengurangan lemak di perut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun