Cristiano Ronaldo menunjukkan tindakan sportif yang patut diacungi jempol dalam pertandingan antara Al Nassr vs Persepolis. Pada pertandingan tersebut, CR7 bahkan meminta wasit untuk membatalkan penalti yang diberikan kepada timnya karena ia merasa tidak dilanggar.
Laga seru Al Nassr vs Persepolis berlangsung di King Saud University Stadium, Riyadh, pada Selasa  (28/11/2023) dini hari WIB. Di awal laga, tim tuan rumah mendapatkan keuntungan penalti setelah wasit asal China, Ma Ning, menunjuk titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Soroush Rafiei terhadap Ronaldo di kotak penalti Persepolis.
Keputusan wasit memberikan penalti kepada Al Nassr menimbulkan protes dari beberapa pemain Persepolis. Ternyata, Cristiano Ronaldo ikut berbicara dengan Ma Ning dan memberikan gestur, menunjukkan bahwa menurutnya tidak ada pelanggaran dengan menggerakkan jari tangannya.
Ronaldo terlihat berada di tengah-tengah pemain Persepolis, meminta wasit untuk membatalkan keputusan penalti. Ma Ning kemudian memutuskan untuk meninjau kembali kejadian tersebut menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dan akhirnya membatalkan penalti yang awalnya diberikan kepada Al Nassr.
Setelah keputusan ini, pertandingan dilanjutkan tanpa penalti untuk Al Nassr. Namun, tim tuan rumah harus menghadapi keputusan pahit ketika bek mereka, Ali Lajami, mendapatkan kartu merah pada menit ke-17.
Lajami dikeluarkan oleh wasit setelah melakukan tekel keras ke tulang kering Milad Sarlak, pemain bintang dari Persepolis. Meski Ronaldo mencoba membujuk wasit Ma Ning, keputusan untuk mengusir Lajami tetap tidak berubah.
Dengan kehilangan satu pemain, Al Nassr harus melanjutkan pertandingan dengan hanya 10 pemain. Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Hasil imbang ini sudah cukup untuk memastikan Al Nassr melangkah ke fase gugur Liga Champions Asia. The Global Club kokoh di puncak klasemen dengan 13 poin, unggul dari Persepolis yang berada di posisi kedua dengan 8 poin. Meskipun masih ada satu laga fase grup tersisa, Al Nassr sudah memastikan diri sebagai pemuncak grup.
