Liverpool mengalami kekalahan 2-3 di kandang Toulouse dalam laga penyisihan grup Liga Europa. Kekalahan ini membuat mereka harus bersabar lebih lama untuk mencapai babak 16 besar.
Pertandingan berlangsung di Stadium Municipal pada Jumat, (10/11) dini hari WIB. Liverpool memilih untuk memainkan beberapa pemain cadangan, tetapi keputusan ini tidak berhasil karena mereka justru kebobolan lebih awal.
Pada menit ke-36, Aron Donnum berhasil mencuri bola dari Kostas Tsimikas dan melakukan solo run sebelum melepaskan tembakan yang mengalahkan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher. Skor menjadi 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Liverpool kemudian membuat perubahan dengan memasukkan Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, dan Dominik Szoboszlai ketika babak kedua dimulai, dengan harapan untuk mencetak gol.
Namun, Liverpool masih tertekan oleh tim tuan rumah. Meski Thij Dallinga mencetak gol pada menit ke-50, gol tersebut dianulir wasit karena dianggap terjadi pelanggaran terlebih dahulu saat berebut bola dengan Joel Matip.
Delapan menit kemudian, Dallinga berhasil mencetak gol yang sah. Melalui serangan balik, Vincent Sierro memberikan umpan terobosan kepada Dallinga, yang mengonversi peluang dengan tembakan yang masuk ke sudut kiri gawang.
Meskipun Liverpool tertinggal dua gol, mereka tidak menyerah. The Reds berhasil mengurangi selisih skor pada menit ke-73 ketika Joe Gomez mencetak gol dengan sundulan yang memantul dari badan Cristian Casseres Jr dan masuk ke gawang Toulouse yang dijaga Guillaume Restes.
Namun, Toulouse kembali memanfaatkan kelemahan pertahanan Liverpool dua menit kemudian. Tembakan Gabriel Suazo membentur kaki Trent dan ditepis oleh Kelleher, tetapi bola liar tersebut disambar Frank Magri untuk mencetak gol ketiga bagi Toulouse.
Liverpool terus berupaya untuk mengejar. Gol kedua mereka datang pada menit ke-89 ketika Diogo Jota berhasil mencetak gol setelah melewati pertahanan Toulouse.
Terjadi momen dramatis di menit ketujuh injury time ketika Jarell Quansah mencetak gol penyama kedudukan. Namun, gol tersebut dianulir setelah Video Assistant Referee menunjukkan adanya handball Alexis Mac Allister dalam proses gol tersebut.