Situasi memanas di Al Ittihad setelah pelatih Nuno Espirito Santo dipecat menyusul keributan dengan striker utama, Karim Benzema. Alasannya, tidak hanya terkait hasil negatif dalam pertandingan melawan Al Quwa Al Jawiya, tetapi juga perdebatan sengit di ruang ganti.
Al Ittihad, meskipun memimpin klasemen Grup C Liga Champions Asia, memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Espirito Santo setelah kekalahan 0-2 pada laga awal pekan ini. Meski demikian, keputusan ini tetap mengejutkan banyak pihak.
Dilaporkan Daily Mail, perdebatan antara Benzema dan Espirito Santo mencuat di ruang ganti saat jeda babak pertama. Espirito Santo menyebut Benzema sebagai pemain hebat, namun menuduhnya sebagai pemalas yang kurang memberikan tekanan kepada pemain lawan.
Benzema tidak terima tuduhan tersebut dan mendesak Espirito Santo untuk menyampaikan kritik serupa kepada seluruh tim, bukan hanya kepadanya. Benzema menegaskan bahwa semua pemain harus bertanggung jawab.
Perdebatan ini ternyata berlanjut hingga ke dewan direksi klub. Benzema melaporkan bahwa kinerja Espirito Santo menghambat kemajuan proyek klub. Puncaknya, Espirito Santo dipecat pada Selasa waktu setempat.
Al Ittihad sekarang berada dalam pencarian pelatih pengganti. Laurent Blanc, mantan pelatih Lyon, disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Meski nama Zinedine Zidane masuk dalam daftar incaran, hingga saat ini, Zidane menolak tawaran dari beberapa klub.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H