Anwar El Ghazi mengalami pemutusan kontrak oleh Mainz 05 karena mendukkung Palestina. Mainz 05 menganggap unggahan yang mendukung Palestina di media sosial sebagai sesuatu yang tidak dapat mereka toleransi dalam konteks konflik di Gaza.
Sebelumnya, Mainz 05 telah membekukan pemain asal Belanda ini, namun akhirnya mereka memutus kontraknya pada Jumat (3/11/2023).
Klub Bundesliga Mainz 05 bermarkas di MEWA Arena, yang terletak di lokasi bernama Jalan Eugen Salomon, sebagai penghormatan terhadap seorang pria Yahudi yang merupakan salah satu pendiri klub.
Mainz 05 mengambil langkah ini sebagai respons terhadap pernyataan dan unggahan Anwar El Ghazi di media sosial yang dianggap tidak dapat mereka toleransi.
Anwar El Ghazi memberikan reaksinya terhadap pemutusan kontrak ini dengan menegaskan sikapnya sebagai pendukung Palestina.
Ia menyatakan bahwa meskipun kehilangan pekerjaannya, itu tak berarti apa-apa dibandingkan dengan penderitaan yang dialami oleh orang-orang yang tak bersalah dan lemah di Gaza akibat serangan yang semakin gencar.
Konflik di Gaza terus berlanjut. Israel mengklaim aksi militer mereka sebagai tindakan mempertahankan diri dari serangan kelompok perlawanan seperti Hamas.
Situasi tersebut telah memunculkan reaksi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk bintang Liverpool dan timnas Mesir, Mohamed Salah, yang juga menyuarakan dukungannya terhadap penduduk Gaza.
