Darmanin, mengklaim Karim Benzema memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, yang dianggap sebagai organisasi teroris. Menurut laporan Marca, Darmanin menuduh Benzema memiliki kedekatan dengan Ikhwanul Muslimin.
Menteri Dalam Negeri Prancis, GeraldBenzema, seorang pemain sepak bola asal Prancis, baru-baru ini bergabung dengan klub Al Ittihad di Arab Saudi setelah menyelesaikan karier panjang dan suksesnya bersama Real Madrid.
Karim Benzema menjadi sorotan Darmanin karena ia mengungkapkan dukungan terhadap Palestina yang sedang konflik dengan Israel.
Darmanin mengatakan, Tuan Karim Benzema memiliki hubungan yang terkenal, seperti yang kita semua tahu, dengan Ikhwanul Muslimin. Hal itu disampaikan dalam wawancara dengan Cnews Network seperti yang dikutip dari Marca.
Komentar Darmanin muncul sebagai tanggapan terhadap dukungan yang diungkapkan oleh Benzema terhadap warga Palestina di platform media sosial, khususnya di Instagram.
Benzema menyatakan belasungkawa atas korban warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, dalam konflik tersebut.
Ia mengungkapkan, seluruh doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban dari pengeboman yang tidak adil, yang tidak membedakan wanita atau anak-anak, demikian ditulis dalam akun Twitter miliknya.
Konflik antara Israel dan Hamas yang dimulai sejak 7 Oktober telah menyebabkan banyak korban dari kedua pihak.
Dalam perkembangan terbaru, Rumah Sakit Baptis Al Ahli yang terletak di Jalur Gaza mengalami serangan bom. Baik Israel maupun Hamas membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Karim Benzema Ambil Langkah Hukum
Sementara itu, Karim Benzema sedang mempertimbangkan tindakan hukum setelah Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengklaim adanya hubungan antara dirinya dan Ikhwanul Muslimin.
Pengacara Benzema telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap Darmanin. Mereka mengajukan tuntutan terkait pencemaran nama baik dan manipulasi informasi yang dilakukan oleh pejabat pemerintah.