.:
Di samping itu untuk menjaga hafalan kita dianjurkan untuk menjauhi kemaksiatan, sebagai dinyatakan oleh imam Syafi'i:
 .
Artinya: " Aku (Imam Syafii) pernah mengadukan kepada Imam Waki" (guruku) tentang jelek (sulitnya) hafalanku, lalu beliau mengatakan kepadaku untuk meninggalkan perbuatan maksiat. Imam Waki' bekata, sebab ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah diberikan kepada para ahli maksiat."
Namun, penting juga untuk menjaga ilmu dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang hanya tersimpan dalam pikiran tanpa diaplikasikan tidak akan memberikan manfaat yang sebenarnya. Oleh karena itu, selain menghafal, perlu juga menjaga ilmu dengan mengamalkannya dalam perbuatan dan membagikannya kepada orang lain. Dengan demikian, ilmu akan menjadi berkah yang terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain. Dalam kitab Hilyatul Auliya' dijelaskan bahwa oang yang menuntut ilmu (agama) untuk diamalkan, maka Allah akan terus memberi taufik padanya. Sedangkan orang yang menuntut ilmu, bukan untuk diamalkan, maka ilmu itu hanya sebagai kebanggaan (kesombongan)".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H