Mohon tunggu...
Muklis Purwanto
Muklis Purwanto Mohon Tunggu... -

Saya adalah tipe orang yang Selalu pengen mencoba hal hal yang baru dan berinteraksi dengan yang orang yang berwawasan luas, seorang mantan manager yang lebih suka menjalani bisnis Melia Nature Indonesia juga seorang perttime blogger

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Motivasi Diri

3 April 2011   06:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:10 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya manusia adalah magnet, dan semua detail peristiwa yang terjadi atas dirinya adalah atas undangannya sendiri. Dan sukses bukan datang karena kebetulan tetapi manusia itu sendirilah yang mengundangnya, dan tidak mugkin akan terjadi sebaliknya. Semoga renungan motivasi diri ini akan bisa membuat kita semua tersadar, adalah keliru menuntut orang lain memotivasi Anda. Tidak seorangpun bertanggung jawab atas timbul tenggelamnya motivasi itu di dalam diri Anda,melainkan Anda sendiri. Pidato pemimpin yang menggebu nggebu, program pelatihan yang menggairahkan atau pernyataan visi yang penuh kalimat indah, semua itu hanya usaha untuk mengetuk pintu motivasi diri Anda. Bila Anda tidak berkenan membukanya, gedoran sekeras apapun tidak akan berguna. Karena Anda bertanggung jawab atas perjalanan prestasi dan hidup Anda, maka bangunkan diri Anda sendiri. Andapun tidak bertanggung jawab pada naik turunnya motivasi orang lain. Karena Anda tidak selalu tahu apa harapan mereka. Motivasi selalu bertalian dengan harapan. Sediakan tempat bagi mereka untuk memenuhi harapan bersama, antara Anda dan mereka. Kemudian bekerjalah bahu membahu untuk mewujudkannya. Motivasi selalu muncul dari kegembiraan, sedangkan kegembiraan di temukan dalam kerja sama. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua sebagai saran merubah diri ke arah yang lebih baik lagi. Teimakasih dan salam sukses selalu untuk Anda. Muklis Purwanto, My Blog : Thebeginners My Blog : Blog Bisnis Muklis My Store : Best Seller

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun