Mohon tunggu...
Muklis Purwanto
Muklis Purwanto Mohon Tunggu... -

Saya adalah tipe orang yang Selalu pengen mencoba hal hal yang baru dan berinteraksi dengan yang orang yang berwawasan luas, seorang mantan manager yang lebih suka menjalani bisnis Melia Nature Indonesia juga seorang perttime blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kalah Pa Menang

18 April 2011   16:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:40 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam zaman persaingan yang ketat, kita boleh bersaing secara ketat dan habis habisan. Namun yang apa yang terjadi ketika melihat hasilnya. Ternyata kalah telak dalam persaingan, walau dalam proses persaingan itu kita habis habisan tapi, di akhir cerita kita harus berani mengakui kemenangan lawan. Dan dari kekalahan kita bisa mengevaluasi tentang penyebab kekalahan kita. Bukan berusaha dengan cara cara tidak baik untuk tetap menang, karena sesuatu yang di paksakan dengan cara yang tidak baik, hasilnya juga pasti tidak akan baik. Jadikanlah moment kekalahan itu menjadi sebuah inspirasi untuk maju dan maju. Inspirasi dari sebuah kekalahan apa mungkin? Mungkin jika sudah mempunyai mental siap kalah, dan itu jika lebih mensyukuri dan berpositif thinking akan jadi sesuatu yang luar biasa dalam hidup kita nanti. Namun memang tidak semudah kata kata, pengalaman saya sendiri menjadi seorang manager di salah satu retail, sangat membuat saya semakin mengerti apa artinya kalah untuk menang. Namu masih banyak dari kita yang lebih mendahulukan nafsu pribadinya dalam hal kalah menang ini. Walhasil, jadinya kurang bisa menerima kekalahan yang harus di terima. Kalah untuk menang, sebenarnya kita hanya menyiapkan mental untuk siap menang, tapi sama sekali tidak siap untuk kalah. Memang saya juga akui sangat sulit menerima kekalahan bila tidak mempunyai mental untuk siap kalah.Atau malah mungkin tidak kata untuk kalah. Perlu kita sadari kekalahan demi kekalahan datang dan menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dari kehidupan ini. Dengan mengalami kekalahan kita pasti akan merasakan manisnya kemenangan. Inspirasi bisa muncul kapan saja, dimana saja dan meskipun di saat menemui kekalahan. Kalah bukan akhir dari segala galanya, kekalahan adalah suatu momentum kita untuk bisa bangkit dan maju, jadi berani kalah untuk menang itu akan membuat kita jadi pribadi yang luar biasa, dan saya yakin banyak pelajaran yang bisa di ambil dari sebuah kekalahan, di banding dari kemenangan. Yang penting jadikan kelemahan menjadi sebuah kelebihan, Meski saat kalah bukan berarti inspirasi harus mati. Menang itu biasa namun berani kalah itu luar biasa, barani kalah adalah sebuah langkah awal untuk menjadi sukses dan muncul dengan ide ide yang cemerlang serta inspirasi yang luar biasa. Jadi putuskan mau jadi apa Anda sekarang, pemenang dengan segala cara atau kalah untuk menjadi pemenang, pilihan ada di tangan Anda. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun