Mohon tunggu...
Mukhtar Mukti Ali
Mukhtar Mukti Ali Mohon Tunggu... -

seorang penulis dan pelukis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

jalan jalan ramadhan: mujahadah dalam dunia Rohman dan Rohim

16 Juli 2013   15:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:28 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1373964380504361904

oleh: Mukhtar Mukti Ali..

Alloh SWT berfirman :

Artinya : ‘‘ Dan orang – orang yang bersungguh – sungguh untuk mencari keridloan kami, benar – benar Kami tunjukkan kepada mereka jalan – jalan Kami ''

Syekh Imam Al-Ghozali Berkata :

‘‘Mujahadah adalah kunci hidayah tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah selain Mujahadah''

pengertian mujahadah adalah bersungguh, ada juga berjuang sungguh sungguh melawan musuh..

namun pengertian mujahadah di lihat dari sudut pandang sufisme adalah: bersungguh sungguh dalam menyadari diri atas ketergantungan makhluk kepada sang khalik dalam tiap nafs yang terhembus selalu ada dzikr dan memberikan pandangan terhadap diri sebagai mujahid untuk memberi kewujudan sifat sifat bersih nur ilahi...,

dalam dunia yang di paralelkan oleh berbagai kepentingan ini rasa kedamaian seolah menjadi barang yang langka. orang sudah mulai jarang bersungguh sungguh menyadarkan diri akan kebahagiaan hakiki.., kemelekatan menjadi kerak dapur yang sangat sulit di bersihkan dan menjadikan manusia hidup dalam dua dunia yang semakin tidak jelas pembedanya.. atau bahkan menginggalkan dunia dimana dia dahulu di besarkan. bila  sudah meninggalkan dari duni asal dan menuju dunia yang lain itu sama artinya dengan menjadi materi yang melekat itu sendiri lalu dimana diri ini siapa..

mengilangkan sifat kemakhlukan dalam makhluk itu sendiri begitulah setap perbuatan manusia selama ini, seperti sel tanpa inti..., mereka sibuk memanipulasi dunia yang tunggal menjadi separalel mungkin semeriah mungkin.  mereka tidak pernah sadar bahwa dunia ini dalah bagian dari kosmos yang selalu ada titik waktu balik dari keberkembangan dan keragaman.. menjadi satu dunia dan dunia itu adalah Hak Nya.

bermujahadahlah dalam satu dunia itu, dunia tempat berawal dari big bang Rahman dan Rahimnya, dua sifat yang memberikan sebab kenapa dia menyulut sumbu kunfayakun..., menjadikan manusia bisa bermujahadah untuk menggungkan Nya dalam perjalanan makhluk yang seharusnya menyadarkan diri atas kemelekatan dunia sebatas potensi hidup sebagai makhluk itu sendiri...

marilah bermujahadah dalam dunia Nya yang penuh Rahman dan Rahim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun