Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia Pena

27 Januari 2025   20:37 Diperbarui: 27 Januari 2025   20:37 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pena Rahasia. Foto: Pixabay.

Oleh: Mukhtar Habib

Secepat itu waktu berputar dari upaya 

Memutus rela tak tergambar dengan pena 

Skeptis dari panduan Dewi Fortuna, dan tak mungkin 

Letih tak berdaya, andai menyatu selisihi anomali fakta

Pelajaran hidup dari "Pena Rahasia" dari lembar ntah yang ke berapa 

Mungkin amnesia atau pura-pura lupa 

Sugesti ruang selandainya merpati turun ke lautan

Genangan air asin enggan memberikan tempat

Mungkin belum tentu tak terjadi dari seribu kisah sastra yang ada 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun