Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beda Sajak Beda Frasa

29 Januari 2025   08:10 Diperbarui: 29 Januari 2025   08:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "Beda Sajak Beda Frasa". Foto: Mikhail Nilov/pxels

Oleh: Mukhtar Habib

Lembar kosong itu tersenyum melihat ke atas 

Terpesan bahasa kalbu menumpu kepada pena hitam di sudut malam

Entitas sajak bukan lagu dari sebuah kumpulan frasa hati yang terluka

Dunia begitu sempit untuk sebuah inspirasi 

Melihat terpampang dalam jepitan lembar 

Ya itu di sana, "Beda Sajak Beda Frasa"

Nelangsa, tak ingin bicara namun ingin didengar

Bingung memulainya dari paragraf berapa

Nilai itu tak tergantikan dari semenjak berada di alam intuisi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun