Oleh: Mukhtar Habib
Tulisan pena yang tak lagi cerah
Putih lembaran kertas sedikit memaruh mendekati warna kopi hitam itu
Jauh melayang, mata terbatas memandang
Intuisi tergenang suntuk, karena letih di saat senja
Terlintas sastra satruni senja
Lelah tak terucap, hanya berharap datang cerah seperti pagi
Mengampu lalu pergi dari tempat semula
Namun bingung ke mana akan beralih
Sebaris dua baris terlewatiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!