Oleh: Mukhtar Habib
Dia adalah Marylin Lievani seorang pengidap lupus
Lembut lisannya ramah orangnya, Â kalau berbicara kritis, tajam pemikirannya
Perempuan kuat itulah sebutan pantas untuknya
Sosok gadis itu cantik, berkulit putih, tegar pula dalam jalani kehidupan
Setiap hari berjuang, setiap detik bertahan setegar cendrawasih tak melihat di taman eden
Ceria tak tampak sedih, bagai lelaki tegar berdiri di atas bumiÂ
Dia yang terlihat kuat, penuh percaya diri terhambat di pernapasan
Lalu tertatih dengan penglihatannya, sedikit terang di dalam gelap
Miris, karena ku dengar tidurnya dengan oksigen
Tak pernah ku temukan wanita sehebat itu dengan segudang prestasi
Berjalan dalam hati senyumnya pun pancarkan aura positifÂ
Beban dan keluhnya tak berarti
Layak siput menggendong rumahnya yang berjalan menuju taman penuh bunga