Oleh: Mukhtar Habib
Percaturan sinema dunia alam tua di sini aku berbakti
Bertaut beban seakan-akan pergi mendaki langit Mesopotamia
Terperanjat tergantung masih di bukit Kis di kota Arkaddia sana
Jauh berangan, terlunta-lunta menghirup napas segar penuh enggan
Satuan itu belum dapat terlihat sepasang mata ku
Otak ku berpikir setelah lelah ku, mencoba Merakit Pikiran Alam Dewata  Â
Angka Masehi ini sedikit mendobrak tujuan ituÂ
Kembali merajut jiwa kontemporer para dewa
Tenang seyogyanya berdamai dengan diri sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!