Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Tersandera

2 Januari 2025   12:26 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Hati yang Tersandera. Foto: Anouar Olh/Pxls

Oleh: Mukhtar Habib

Pagi yang lelah dari seorang penyajak 

Bertarung di setiap bagian demi cerita cinta luar dimensi

Merajuki sosok wanita yang tak pernah nyata

Suka  marah seperti anak kecil yang sedang kehilangan barang

Dia tahu ini nyata namun tak senyata Romeo and Juliet 

Twilight serial vampir kisah drama eropa itu pun tak sebanding

Mencandai cinta bukanlah perihal tapi di sini dialah peran utamanya 

Tak pernah bertemu berkisah pun belum 

Lucu tak terurai maksud sikap kasihnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun