Kudatangi stasiun lagi Â
Karena rasa heran ku menempel
Iya  menempel..., ingat ku di kening atas alis mata ku
Tanya ku besar, berharap menumpang di kereta api senja waktu itu
Ku lihat sosok ibu berseragam biru bertopiÂ
Memberi tumpangan, senyum menunduk cantikÂ
Di kereta api senja, berwarna kan merah pudar kelentukanÂ
Kereta api senja itu selalu melintas di depan ku
Jadikan ribuan kisah dalam hidup ku
Melintas sampai di atas muara sungai
Senyum kini hanya mengenangÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!