By: Mukhtar Habib
- Senyum polos gigi putih
Di tengah kuning padiÂ
- Ingin segera akhiri siang
Tuju pasar beli keinginan
Purnima ke enam berteman lumpur
- Ajap tinggi tak peduli banjir
Hama pun terlupa kal itu
- Dia wanita desa, ayu
 Umurnya pun tak tua
- Bukan anak kepala desa
Dharana tuju padi berbuah lebat
- Tanpa tapi terus menanam
Bangun pagi berkawan kicau burung
- Kuning padi itu terganti batik dan sarungÂ
Pesona wanita desa menanam lagi
- Tak takut letih, ada sosok gagah bertanduk
Tapaknya  berjasa sampai kuning padi melebat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!